ya begitulah ...
malam selalu punya banyak cerita untukku, aku tak pernah membenci malam, meskipun ada jutaan rasa sedih yang ia ciptakan untukku, aku juga tak pernah berharap ia cepat berlalu meninggalkanku, aku juga tak ingin ia tak datang dihariku. malam akan tetap menjadi bagian dariku. dengan segala hal yang akan kurasakan.
setiap ia datang sepi juga ikut menemaninya, kadang mereka kuajak bercanda sehingga aku mulai berdamai dengan mereka. walau kadang dan lebih sering aku mengalah dan menikmati saja kedatangan mereka yang lalu diikuti rasa galau, sedih, keraguan, harapan yang sirna.
malam memang kelam, tapi aku selalu yakin saat pekatnya telah memuncak sinar fajar itu akan datang. kesepian akan berganti dengan canda tawa sesaat yang selalu kucoba nikmati, kesedihan akan berganti dengan senyum sumringah, luka luka coba disembuhkan, harpan yang pupus juga coba dibangun. namun, ketika senja mulai kembali mendekat, maka cerita akan kembali berulang.
kuatnya aku di luar tak sekuat aku di dalam, kadang aku begitu rapuh, dan hanya bisa berbisik pada malam, "hai malam, kau begitu setia dengan pola yang telah Tuhan ciptakan padamu, sementara aku mungkin begitu banyak kesalahan pada Tuhanku, sehingga doa doaku masih Dia tahan, bisakah kau bantu aku, tolong bawakan ceritaku ini pada-Nya, sampaikan pada-Nya, aku lelah berpura-pura kuat, aku lelah berpura pura tegar, aku tak lagi mampu berdiri sendiri lagi, aku butuh tempat bersandar, aku butuh seseorang yang datang memelukku dan akan selalu berkata, semua akan baik-baik saja. aku ingin pagiku dimulai dengan harapan baru yang nyata, bukan imajinasi tentang sesuatu yang entah kapan akan terwujud. aku ingin pagiku berbeda."
setiap ia datang sepi juga ikut menemaninya, kadang mereka kuajak bercanda sehingga aku mulai berdamai dengan mereka. walau kadang dan lebih sering aku mengalah dan menikmati saja kedatangan mereka yang lalu diikuti rasa galau, sedih, keraguan, harapan yang sirna.
malam memang kelam, tapi aku selalu yakin saat pekatnya telah memuncak sinar fajar itu akan datang. kesepian akan berganti dengan canda tawa sesaat yang selalu kucoba nikmati, kesedihan akan berganti dengan senyum sumringah, luka luka coba disembuhkan, harpan yang pupus juga coba dibangun. namun, ketika senja mulai kembali mendekat, maka cerita akan kembali berulang.

Komentar