Q n A 1


 February 2021

jelang 5 tahun kami bersama, dan tetap menanti.

banyak doa, banyak usaha, banyak nasehat, perhatian, cacian, pertanyaan, hujatan, ah, udah kenyang kami. sebenarnya semua baik2 saja, iyah, kami sedih, iyah kami juga berharap. tapi kami berdua baik2 saja. 

"HAH??? kalian baik2 saja belum punya anak???"

hai,,,,mari sini duduk, dengarkan cerita kami.

kami juga punya iman, walau ga seberiman kalian mungkin.

kami yakin Allah itu sayang kami, Allah masih ingin kami menikmati masa kami berdua saja, ingin kami lebih memahani satu sama lain, mencintai tanpa syarat. 

"ikhtiar dong"

hm...huuuft,,, apa perlu semua ikhtiar kami harus kami laporkan pada kalian...yaaa...mungkin aku harus update di sosial media yah, setiap kami lagi ikhtiar, biar kalian tau

"ikhtiarnya masih kurang tu"

iyah,,,pasti masih kurang, tapi kami melakukan semampu kami, untuk apa kami memaksakan diri, kalau kami jadi tersiksa, bukankah yang penting itu yakin dulu"

"pergi ke sana tu, banyak yang berhasil"

kami akan ke sana, kalau kami yakin, tapi kami ga yakin, apakah 100% orang ke sana berhasil? oh...lebih dari Allah dong dia

"yah kan coba aja"

iyah, suatu hari kalau kami yakin, kami akan coba, jangan paksa ...pliiiis

"ke dokter dong, program"

ketika kami merasa ada yang salah kami ke dokter, ketika kami merasa baik2 saja, bolehkan kami menjalani dulu yang sedang kami usahakan

"yah, kan biar tau apa masalahnya"

lalu??? kalau kami tau masalahnya, kalau salah satu dari kami bermasalah? kalau kami yang tadi awalnya baik2 saja, saling mencintai, saling sayang, salaing menguatkan menjadi berantakan bagaimana? apakah kalian yakin, kami sudah sekuat itu untuk saling menerima, ooh...ya,,,kami bilang kami saling mencintai...tapi bukankah banyak setan di sekitar kita, yang akan menghasut?

"kan kalau ada masalah diobati lah"

iyah...sabar yah....kami akan lalukan, kalau menurut kami, mental kami dulu sudah kuat

"ga kesepian berdua saja"

dulu kami sendiri, sekarang berdua, bukankah itu sudah jauh lebih baik

"yah, g ada anak g sempurna dong"

sempurna hanya milik Allah, apakah yang punya anak hidupnya sudah sempurna?

banyaaaaaaaaaaaaaak lagi macam pertanyaan, pernyataan yang kami dengar. 

belum punya anak aja udah ujian kesabaran, mendengar mulut orang membuat ujiannya bertambah.


Komentar

Postingan Populer