Desember dan bulir bulir harapan yang terus membunca

Waktu itu...
Ntah bulan apa itu... Ketika semangat ibumu ini sangat sangat membuncah, sangat ingin kau Segera hadir d Rahim ibu.
Di sebuah sticky note ibu menulis... 2019 Puny anak.
Dan sekarang desember nak... Akhir dari tahun 2019. Apakah ibu harus ganti tulisan di sana?

Ah tidak harus Kan... Maukah kau merengek pada Rabb mu,,, agar di penghujung tahun ini kau bisa hadir di Rahim ibumu ini?

Tertekan... Ah... Ibu tak mau bilang ibu Tertekan nak. . Tapi ya... Ibu kadang bisa menangis sendiri saat merindukanmu. Air mata menganak Sungai saat perasaan itu datang. Di depan semua orang ibu terlihat baik2 saja... Tersenyum, tertawa, bercanda dan bersenda gurau. Tapi saat sendiri... Datang lagi rasa kesepian dan kerinduan itu.

Kadang nak, saat ibu dan ayah berduan d rumah... Terlintas di pikiran Bunda... Kapan yaaa... D rumah ini tidak hanya kami berduan... Kapan kami akan di sibukan oleh tangisanmu... Rewelanmu...
Kapan kami akan tertawa bahagia melihat langkah pertamamu... Melihat gigi mu mulai tumbuh... Mendengar kata kata pertama mu.

Ah nak... Jauh dan banyak sekali rencana rencana yang ayah dan Bunda siapkan untukmu.
Begitu yakinnya kami kau akan Segera hadir di Antara kami. Jangan Buat kami menunggu lebih lama lagi yah... Segera lah bujuk Rabb mu... Katakan bahwa kau rindu pelukan kami.

Desember... Ketika kami masih merindu...

Komentar

Postingan Populer