dan mentari itu bukan milik kami...

dua tahun lebih....
dan doa doa itu tetap mengalir lembut di setiap hlaan nafas kami...

kami?
yah...aku dan dia....
...
tak ingin mengeluh dan tak ingin menyalahkan apapun.
karena tak pernah ada yang salah dengan takdir.

semua adalah ketetapan Nya.
kami hanya harus menjalani dengan ikhlas dan sabar apapun yang telah ditetapkan.
...

tak ada... tak ada tempat seharusnya kami bergantung kecuali pada Nya.
...
tapi... aku cuman manusia biasa... bahkan sangat biasa...
...yang bahkan menghela nafas pun karena karuni Nya.
....
ya Rabb...pura-pura tegar itu berat...
ya Rabb...pura-pura semua baik-baik saja itu sakit
ya Rabb pura-pura kuat itu sulit...
...
tapi di hadapan Mu...ku serahkan segalanya...
...
tidak ya Rabb...
tak kuminta kesegeraan...kalau memang aku belum pantas...
tak kuminta secepatnya kalau memang aku belum layak...
...
tapi ya Rabb... mohon beri aku kekuatan dan kelapangan hati yang begitu luas...
luas...sangat sangat luas...
....
izinkan aku tetap kuat dan tak mengutuk diriku sendiri karena merasa betapa tak sempurnanya diri ini.....
ya Rabb ampuni aku yang kadang tak bersyukur ini.
...
dan....mentari itu masih belum milik kami
.....

22 November 2018