Berhentilah ... Jodoh menjodohkan tak selalu tepat ^^

1 Syawal 1437 H

Seperti lebaran-lebaran sebelumnya aku Dan keluarga punya rute khusus untuk didatangi... alhamdulillah kemaren pun kami bisa mengikuti semua kebiasaan yang dilakukan tahun Demi tahun. Lalu apa uniknya sampai aku harus goBlog hari ini????
Yups...pasti ada cerita yang akan kubagi hari ini :)
Sesuai judul yg bicara ttg "jodoh"

Nah nah nah apalagi ini...Yups...kemaren ada cerita yang kurasa bisa jadi pelajaran buat siapapun....

Jadi begini...
Ketika kami tiba d sebuah rumah... Orang yg pertama menyambut kami d depan seorang pemuda...Dan yaaa aku belum pernah bertemu dia sama sekali...walaupun sudah setiap tahun ku berkunjung ke rumahnya. Selama ini hanya fotonya yg tergantung dg bangganyabd ruang tamu yg selalu terlihat...
Tapi...ups aku serasa sudah pernah melihatnya... Otakku cepat berpikir...Yups...foto2 nya pernah dikirimkan padaku...
Ooow...dialah lelaki yg pernah di "jodoh" kan padaku ... Dan...kami bersalaman...entah apa yg dia pikirkan...Dan entah apa Pula yg terlintas d kepalaku... Kami sempat bertatapan ... Yaaa pasti ada sesuatu yg sama-sama melintas dipikiran kami. Setidaknya satu hal "oh..ini dia"

Kami masuk Dan dipersilahkan duduk... Dia duduk d depanku...penampilannya mirip sekali dg foto yg kulihat...pantas saja aku bisa langsung mengenalnya. Dia terlihat ramah Dan akrab dg ayahku...

Tapi ada yg berbeda...ibunda beliau menjadi begitu dingiiin... Tak seperti biasanya... Jauuuh sekali bedanya ... Sebagai wanita...yg punya rasa sensitive tingkat dewi...aku membaca ada "sesuatu"
Tidak berlama-lama seperti biasanya...kami buru-buru pergi...
Dan...jreng jreng jreng....mulai terjadi pembicaraan d atas Mobil... Yups "ada sesuatu" Dan itu memang terkait per "jodoh" an. Hmmmm...
Tampa dipaksa akhirnya aku mendapat cerita lengkapnya... Miscommunication :) itu kesimpulan paling cepatku...

Hadeeeh halah halah...
Dan...Siang ini pembicaraan berlanjut ttg si "dia" ... Perfect but.... Hmmm bukankah hati Dan "jodoh" memang g bisa dipaksakan.
Dia...berpendidikan...tamat universitas terkemuka...punya pekerjaan yg sangat bagus...mapan bahkan sangat mapan...tampang pun seperti istilah adekku "gagah" "cowok banget" haduuuh pokoknya perfect deh kalau mau dijadiin pasangan...coba ... Mau dicari kemana yg kayak gitu...yang sekali gajinya bisa bikin satu rumah... Tapi... Sekali lagi tapi... Ada tangan Tuhan d sini...kenapa kita harus memaksakan diri...
Bukankah ada yg sudah mengatur semuanya...
Bukankah kesempurnaan tak menjamin hati bisa menoleh...
Lalu mengapa harus ada permusuhan saat harapan tak tercapai...bukankah kita memang telah bersaudara sejak dulu...bukankah sudah ada ikatan silaturahmi jauh sebelum ini.

Hmmmm... Padamu ibu si "dia" kumohon...kembali lah seperti biasanya... Jangan rusak tatanan yg sudah lama dibentuk... Tidak pun aku menjadi menantumu...toh selama ini aku juga telah jadi anakmu Dan tetap tak pernah salah jika kau menganggap ku anakmu :)

Pesan moral "jodoh di tangan Tuhan" sudahlah...hentikan perjodohan2 seperti ini. Lihat...ini efek yg buruk...

Walaupun aku menyelipkan ucapan terimakasih pada semua orang yg selalu memperhatikanku...ikut bingung, khawatir, risau Dan sibuk mencarikan ku "jodoh"
Terimakasih aku tau kalian semua menyayangiku Dan begitupun aku  pada kalian :* :)

Komentar

Postingan Populer