air mata pertama karena cinta pertamaku...

pagi ini kuterbangun, ada satu notif pesan di hp. ternyata ayahanda mengirim sebuah pesan. tetiba air mata berlinang membacanya...ya Allah...
haru, sedih, bahagia, atau apa aku tak tau...tapi begitu saja air mata ini menganak sungai...
papa...aku tau dia satu2nya yg meragukan aku sudah dewasa...
dia orang yang tidak pernah percaya aku bisa melangkah ke jenjang ini...
dia yang selalu menganggap aku putri kecilnya...
aku tau itu persis..beberapa kali tanpa sengaja aku mendengar kalimat singkatnya...
beberapa kali kulihat matanya berat menatapku.

oh cinta pertamaku...
aku tau kau mulai cemburu...
tapi percayalah...cintaku padamu tak akan berkurang sedikitpun...
aku berdoa dia lelaki baik yang akan membuatku tetap menjadi putri manismu...

oh cinta pertamaku...pelukmu akan tetap menjadi peluk terhangat dalam hidupku....dekap eratmu, juga akan tetap menjadi dekap teraman yang kurasakan...damai wajah dan atamu tetap akan menjadi ketenangan buatku...
aku berdoa lelaki ini menjadi sahabatmu...belajar mencintaku sepertimu yang menjadikan putri di istinamu..ku harap lelaki ini juga bisa menjadikanku permaisuri di istannya...

oh cinta pertamaku.....aku tak tau...kehidupan macam apa yang akan aku alami setalah kau menyerahkan ku padanya... aku tak tau aku akan bisa menjalaninya atau tidak...setelah dengan begitu nyaman, aman, dan tanpa beban 29 tahun ini bersamamu...
aku meminta restumu...aku meminta doamu...dan aku minta percayai aku dan dia...laki-laki calon anakmu....

oh ayahanda.... cintanya mungkin tak mampu mengalahkan cintamu....tapi suatu saat aku akan mulai harus mengabdi padanya terlebih dahulu daripada kepadamu...maafkan aku jika suatu saat itu harus terjadi...tapi percalah di sudut hati kecilku...aku tetap akan selalu mencintaimu... sekali lagi ayahanda...doakan lelaki ini...calon anakmu ini...adalah lelaki terbaik yang cintanya tak bertepi sepertimu padaku,,,yang siap melakukan apapun untuk menjagaku dan anak-anaknya kelak...menjadi suami dan ayah terbaik sepertimu...

oh ayahanda ...tak kuat lagi aku bercerita...karena s
emakin banyak kumengingatmu...semakin bersedih dan haru hatiku...ingin rasanya berlari dan memelukmu....
apalagi dalam keadaan seperti ini...d saat semua hal harus kuhadapi sendiri...
disaat aku bingung haruskah aku bercerita padamu, mengeluh dan bersembunyi dibalik punggungmu atau melangkah dengan tegar menghadapinya..

oh ayahanda..... aku mencintai mu.... selamanya....

Komentar

Postingan Populer