rumah sederhana itu ....

dulu,,,, dulu sekali mungkin saat itu aku seorang anak SMP atau bahkan anak SD. dalam suatu perjalan panjang di malam hari, mobil yang kutumpangi lewat di depan sebuah rumah. rumah itu sangat sederhana, kelihatannya rumah itu memiliki ruangan yang cukup luas, tapi terbuat dari papan, lampu yang menyinarinyapun hanya lampu "merah" yah lampu2 yang sudah dikalahkan saat ini dengan lampu LeD, mungkin lantainya tanah, atau cor kasar, pintu jendelanya terbuka kala itu, sinar temaram dari lampunya terasa begitu hangat. saat itu mataku dan hatiku merasakan kenyamanan melihatnya, dan sampai detik ini setelah bertahun tahun terlewatkan seakan bayangan rumah itu masih melekat kuat di kepalaku, seperti baru kemarin saja aku melihatnya.
kala itu aku memimpikan memiliki itu, impian yang sangat sederhana dan mungkin akan ditertawakan orang-orang. tapi lebih dari sekedar rumah, aku ingin memiliki kehidupan yang hangat seperti bayanganku akan rumah itu.
saat ini, keinginan itu seakan kuat dengan embel-embel dibelakangnya, tentang sebuah rumah dan orang yang akan bersamaku di rumah itu. seseorang yang hangat, yang akan memelukku di pagi hari, seseorang yang akan megecup keningku ketika berangkat kerja, dan seseorang yang akan berkata "I miss you" ketika dia pulang bekerja.
entahlah, keinginan sederhana ini tampaknya begitu sulit tercapai.....
tapi aku akan menunggunya, tak ada mimpi yang tak mungkin tercapai, aku punya sang Maha Pencipta, "kun fayakun" mimpiku akan tercapai, sampai sampai mungkin aku akan lupa bahwa aku sangat menginginkan itu.
yah,,,, rumah di tepi kota yang
bercahaya merah, dengan ruang yang luas luas, sebuah meja makan besar dengan pintu jendelanya yang terbuka,,,

Komentar

Postingan Populer