kamu dan impianku
Bismillah...
maafkan kalau akhirnya ibu mengejar kembali impian ibu. sungguh ini sebenarnya berat buat ibu. setiap tahun, setiap ibu melihat peluang itu..buru2 ibu hapus semua dari hati dan pikiran, ibu hanya ingin kamu. dan saat ini, ketika ibu mengambil peluang ini, bukan karna sudah putus asa padamu nak, tapi ibu sedang mencoba menjalani semua dengan ikhlas dan meyakini bahwa Allah sedang merencakan waktu yang indah buat kita bertemu.
dan ayahmu pun sekarang sedang mengejar pendidikannya, ah...ibu yakin, kau pasti bangga melihat kami di sini. kami melakukan semua ini untukmu, agar nanti kau bangga pada kami.
tidakkah kau sekarang ingin menemani perjuangan kami?
nak, segeralah sampaikan pada Rabbmu, kalau kau ingin bersama kami, ingin menemani kami, menjadi penguat kami, menjadi alasan untuk kami selalu bangun setelah jatuh, alasan kami untuk bersemangat menyambut matahari pagi.
nak, berat sebenarnya ini, selalu ada air mata dibalik semua senyum ibu. kadang ibu merasa dititik paling bawah. merasa tidak punya arti, tidak ada harganya. seolah2 kedatanganmu akan menyelamatkan hidup ibu. ibu tau ini salah....Allah ingin ibu bersyukur atas semua yang ibu miliki, tapi memilikimu seoalah2 membuat ibu akan mendapatkan dunia ini.
ibu rasa, begitupun dengan ayahmu, dia hanya tak mau menampakkan pada ibu...bagaimaua rindunya padamu begitu besar.
bulan depan ayah dan ibu sudah 5 tahun bersama, tidakkah kau ingin menemani kami merayakan kebersamaan ini, oh nak...sekali lagi....sampaikan pada Rabbmu yah....
Komentar